Di saat kepemimpinan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, kucuran dana coorporate social responcibility (CSR) dari perusahaan baik dalam ataupun luar negeri mengalir deras. Sampai sekarang ini dana CSR yang telah masuk yaitu Rp 28 miliar.
Menurut Kabag Ekonomi Pemkot Bandung Lussy Lesminingwati, dana CSR itu di terima tak berbentuk duit, tetapi berbentuk barang serta aktivitas.
” Sebenarnya belum ada perhitungan menyeluruh masalah dana CSR yang di terima Pemkot Bandung lantaran bakal ketahuan bila ada serah terima barang. Untuk yang terlaporkan saat ini ada Rp28 miliar. Ada pula CSR yg tidak atau belum melaporkan, walau telah di kirim surat untuk selekasnya lapor, ” tutur Lussy di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Selasa (14/10/2014).
Lussy menuturkan, keseluruhan dana CSR itu dibagi ke empat bagian yaitu kesehatan, sosial ekonomi, pendidikan serta ingkungan.
” Yang paling diminati yaitu pendidikan sebesar Rp 14 miliar, kesehatan Rp 167 juta, sosial ekonomi Rp 3 miliar, serta lingkungan Rp 10 miliar. Aktivitas pendidikan seperti perbaikan toilet, mushola, rilis sekolah serta yang lain. Ketika tawarkan program, kita menutupi program yg tidak tercover oleh APBD, ” jelas Lussy.